Pedoman untuk Pemilihan Tembok dalam Teknik Sipil

Posted by Blogger Koetai Saturday 6 March 2010 0 comments
Ini merupakankelebihan dan kekurangan isi dari tembok anda. 
1. Batu Bata.
Batu bata merah dibuat dari tanah liat yang dicetak, kemudian dibakar. Tidak semua tanah lihat bisa digunakan. Hanya yang terdiri dari kandungan pasir tertentu.
Umumnya memiliki ukuran: panjang 17 – 23 cm, lebar 7 – 11 cm, tebal 3 – 5 cm.

Berat rata-rata 3 kg/biji (tergantung merek dan daerah asal pembuatannya).

Kelebihan dinding bata merah:
  •  Kedap air, sehingga jarang terjadi rembesan pada tembol akibat air hujan
  •  Keretakan relatif jarang terjadi.
  •  Kuat dan tahan lama.
  •  Penggunanaan rangka beton pengakunya lebih luas, antara 9 – 12 m2. 

Kekurangan dinding bata merah:
  • Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan batako dan bahan dinding lainnya.
  •  Biaya lebih tinggi.

2. BATAKO PUTIH (TRAS) 

Batako putih dibuat dari campuran tras, batu kapur, dan air. Campuran tersebut dicetak, lalu dibakar. Tras merupakan jenis tanah berwarna putih / putih kecoklatan yang berasal dari pelapukan batu-batu gunung berapi.

Umumnya memiliki ukuran panjang 25 – 30 cm, tebal 8 – 10 cm, dan tinggi 14 – 18 cm.

Kelebihan dinding batako putih:
  • Pemasangan relatif lebih cepat.
  • Harga relatif murah.

Kekurangan dinding batako putih:
  • Rapuh dan mudah pecah.
  • Menyerap air sehingga dapat menyebabkan tembok lembab.
  • Dinding mudah retak.



3. BATAKO SEMEN PC / BATAKO PRES

Batako pres dibuat dari campuran semen PC dan pasir atau abu batu.

Ada yang dibuat secara manual (menggunakan tangan), ada juga yang menggunakan mesin. Perbedaannya bisa dilihat pada kepadatan permukaan batakonya.

Umumnya memiliki ukuran panjang 36 – 40 cm, tebal 8 – 10 cm, dan tinggi 18 – 20 cm.

Kelebihan dinding batako pres:
  • Kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.
  • Pemasangan lebih cepat 
  • Penggunaan rangka beton pengakunya lebih luas, antara 9 – 12 m2.

Kekurangan dinding batako pres:
  • Harga relatif lebih mahal dibanding batako tras.
  • Mudah terjadi retak rambut pada dinding.
  • Mudah dilubangi karena terdapat lubang pada bagian sisi dalamnya.

4. BATA RINGAN (HEBEL/CELCON) 

Bata hebel dibuat dengan mesin di pabrik. Bata ini cukup ringan, halus, dan memiliki tingkat kerataan yang baik.

Bisa langsung diberi aci tanpa harus diplester terlebih dulu, dengan menggunakan semen khusus. Bahan dasar acian/semen tersebut adalah pasir silika, semen, filler, dan zat aditif. Untuk menggunakannya, semen ini hanya dicampur dengan air. Tetapi bisa juga menggunakan bahan seperti pemasangan batako.

Umumnya memiliki ukuran 60 cm x 20 cm dengan ketebalan 8 cm – 10 cm.

Kelebihan dinding bata hebel/celcon:
  • Kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.
  • Pemasangan lebih cepat.
  • Penggunaan rangka beton pengakunya lebih luas, antara 9 – 12.
  • Ringan, tahan api, dan mempunyai kekedapan suara yang baik.

Kekurangan dinding batahebel/celcon: 
  •  Harga relative lebih mahal.
  •  Tidak semua tukang pernah memasang bata jenis ini.
  •  Hanya toko material besar yang menjual dan penjualannya dalam jumlah m3.


TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Pedoman untuk Pemilihan Tembok dalam Teknik Sipil
Ditulis oleh Blogger Koetai
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://kicaulebah.blogspot.com/2010/03/pedoman-untuk-pemilihan-tembok-dalam.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 comments:

Post a Comment